SINGA
Singa terkenal kuat, ganas, dan berkuasa. Namun di balik penampilannya yang ganas, kucing besar ini adalah hewan sosial yang hidup dalam kekerabatan kuat yang menjadi keunggulan dimana antar singa saling menjaga, dan bahkan saling merawat singa-singa kecil mereka satu sama lain.
DIMANA MEREKA DAPAT DITEMUKAN
Singa telah hilang 90% dalam rentang sejarahnya. Mereka sekarang hanya ada di Afrika Selatan dan Timur, dengan satu populasi kecil yang tinggal di hutan Gir di India.
MENGAPA MEREKA PENTING
Singa sering disebut "Raja Hutan", dan meskipun mereka tidak benar-benar hidup di hutan, mereka adalah predator teratas di habitat mereka. Ini berarti singa membantu menstabilkan populasi herbivora seperti kerbau, impala, dan zebra. Mereka juga memberi makan anggota kawanan terlemah, membantu menjaga populasi mangsanya agar kuat dan sehat. Tanpa singa, para herbivora akan bertambah populasinya dan akan terlalu banyak menghabiskan dedaunan alami yang mana dapat merusak keseimbangan ekosistem.
BAGAIMANA MEREKA TERANCAM OLEH PERDAGANGAN ILEGAL
Hilangnya habitat dan konflik dengan masyarakat lokal dalam bersaing memperebutkan lahan penggembalaan ternak adalah ancaman utama bagi singa. Bukan itu saja, singa terus diburu untuk dicari untuk tulangnya yang baru-baru ini diperkenalkan sebagai pengganti tulang harimau yang lebih langka dalam Pengobatan Cina Tradisional. Pada tahun 2017, disetujui sejumlah kuota untuk ekspor tulang singa dari Afrika Selatan yang memungkinkan penjualan sejumlah bagian tubuh singa dilakukan secara legal dan berizin. Meski tulang-belulang dalam transaksi ini sebagian besar berasal dari singa yang dibudidayakan atau dari perburuan rekreasional, sistem penjatahan kuota ini dirusak oleh perburuan ilegal di negara-negara tetangga.
Tulang singa juga kadang-kadang digunakan di negara-negara Afrika sebagai zoo theurapic (misal, pengobatan penyakit manusia dengan bantuan penyembuhan yang berasal dari hewan dan produk mereka) atau kebutuhan pengobatan lainnya.
BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMBANTU
Dukung organisasi yang memprioritaskan konservasi singa. Beritahu orang lain tentang bagaimana perdagangan ilegal memengaruhi singa. Jangan membeli produk bagian singa maupun menggunakan obat atau tonik yang mencantumkan tulang singa sebagai bahan.
Kurang dari seabad yang lalu, terdapat lebih dari 200.000 singa di Afrika. Saat ini, hanya ada sekitar 20.000.
