PAUS SPERMA
Paus sperma mudah dikenali: mereka memiliki kepala besar dan dahi bundar yang menonjol. Kepala mereka menyimpan sejumlah besar zat yang disebut spermaceti, yang menjadi dasar nama mereka. Sementara itu pemburu paus awalnya percaya bahwa cairan ini adalah sperma, para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami fungsinya - zat ini dapat mengontrol daya apung dan / atau bertindak sebagai alat fokus untuk indra ekolokasi paus.
DIMANA MEREKA DAPAT DITEMUKAN
Paus sperma dianggap spesies kosmopolitan, artinya jangkauan pergerakan mereka mencapai seluruh atau sebagian besar dunia pada habitat yang sesuai. Mereka dapat ditemukan di daerah dari kutub hingga garis khatulistiwa, di semua samudra dan di Laut Mediterania.
MENGAPA MEREKA PENTING
Seperti spesies paus lainnya, paus sperma memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan ekosistem laut dengan mempertahankan rantai makanan yang stabil dan memastikan bahwa spesies hewan tertentu tidak meningkat populasinya secara berlebihan di lautan. Studi ilmiah tentang paus dan spesies cetacean lainnya juga telah menghadirkan banyak penemuan mengenai topik-topik seperti ekolokasi, lingkungan perairan, kehidupan laut dan kecerdasan mamalia laut. Pada tahun 2010, para peneliti Australia menemukan fakta bahwa kotoran paus sperma yang kaya zat besi, bersama dengan adanya dorongan nutrisi dari laut dalam ke permukaan (yang meningkatkan siklus nutrisi), akan meningkatkan pertumbuhan fitoplankton, yang merupakan tanaman laut penyedot karbon dioksida dari atmosfer. Hal ini membuat mereka berperan dalam menghilangkan sebesar kurang lebih 400.000 ton karbon setiap tahun. Pada akhirnya, kegiatan ekowisata yang berpusat di sekitar wisata pengamatan paus menjadi lebih populer dan dapat membantu ekonomi yang sedang tumbuh untuk mengembangkan praktik pariwisata berkelanjutan.
BAGAIMANA MEREKA TERANCAM
Paus sperma diburu secara komersial hingga tahun 1970-an. Mereka diincar karena minyak dan ambergris, zat yang terbentuk di sekitar bagian berbentuk seperti paruh cumi-cumi di dalam perut ikan paus dan merupakan zat yang sangat berharga ketika digunakan dalam pembuatan parfum. Seperti kebanyakan spesies yang dieksploitasi selama fase perburuan paus, jumlah mereka mulai pulih perlahan-lahan sejak mereka dilindungi secara resmi. Sayangnya, mereka sekarang menjadi korban dari sejumlah besar sampah plastik yang ditemukan di lautan kita. Pada akhir 2018, seekor paus sperma mati yang ditemukan di pantai Indonesia Timur telah mengonsumsi lebih dari enam kilogram plastik, termasuk 115 gelas minum, 25 kantong plastik, botol plastik, dan sandal jepit. Polutan lain, seperti tumpahan minyak, juga menjadi ancaman bagi paus.
Daftar CITES: Paus sperma terdaftar pada Apendiks I dan Apendiks II, yang berarti perdagangannya terkadang diperbolehkan tetapi harus dikontrol untuk menghindari pemanfaatan yang tidak sesuai dengan kelangsungan hidup mereka.
BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMBANTU
Pastikan anda menyaksikan pertunjukkan pengamatan paus dari kegiatan yang memiliki reputasi baik, banyak di antaranya cenderung berpartisipasi dalam penelitian paus. Anda juga dapat bergabung dengan organisasi yang bekerja untuk melindungi paus sperma. Mereka sering memiliki program “adopsi seekor ikan paus”, yang dapat menjadi hadiah luar biasa bagi anak-anak atau pecinta paus.
Adalah jumlah waktu dalam menit Hiu Sperma dapat bertahan dalam air.