HIU MAKO
Mako adalah hiu tercepat dengan kecepatan hingga 74 kilometer per jam dan menyandang nama " falcon peregrine nya lautan". Kecepatan geraknya menjadikan mereka salah satu ikan tercepat di dunia. Hiu jenis sirip panjang maupun sirip pendek keduanya mudah diidentifikasi karena giginya yang tidak biasa (dan terlihat garang). Gigi-gigi ini terlihat bahkan ketika mulut mereka tertutup. Tidak tercatat adanya serangan dari hiu bersirip pendek terhadap manusia. Hiu bersirip panjang pernah menyerang manusia sebelumnya, tetapi hampir selalu akibat tertangkap di jaring ikan atau di kail dan senar pancing.
DIMANA MEREKA DAPAT DITEMUKAN
Terdapat dua spesies hiu mako: hiu sirip pendek dan hiu sirip panjang. Mereka mendiami semua perairan suhu sedang di dunia, dengan populasi yang signifikan ditemukan di Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan juga di Laut Merah serta Mediterania.
MENGAPA MEREKA PENTING
Mako adalah pemburu tingkat tertinggi dan merupakan predator teratas, yang berarti mereka tidak memiliki predator di dalam ekosistem mereka. Ini membuat mereka penting dalam mengendalikan kelebihan populasi mangsa mereka, mencegah satu spesies memonopoli sumber daya yang terbatas dan berkontribusi untuk memelihara ekosistem laut yang kompleks dan beragam.
BAGAIMANA MEREKA TERANCAM
Ancaman terbesar terhadap hewan ini, seperti banyak spesies hiu lainnya, adalah manusia. Sebagaimana umumnya hewan laut, Mako terancam oleh polusi dan perubahan iklim. Mereka sering tertangkap di jaring ikan dan kadang-kadang tertangkap dalam perburuan ikan komersial yang mengincar sirip, minyak, gigi, dan kulit hiu. Mereka juga digunakan dalam kegiatan rekreasi pemancingan. Mereka sering menjadi korban tangkapan sampingan dan secara tidak sengaja tertangkap ketika sekumpulan tuna atau ikan todak terangkut dalam operasi penangkapan ikan skala besar. Hal ini, ditambah dengan lamanya waktu yang mereka butuhkan untuk mencapai usia matang, telah berkontribusi terhadap penurunan signifikan jumlah populasi mereka selama beberapa dekade terakhir. Penurunan yang cepat ini telah menyebabkan beberapa pemerintah memberlakukan peraturan-peraturan yang kuat untuk melindungi hewan-hewan ini. Pada bulan September 2019, suatu proposal diadopsi untuk memasukkan hiu mako dalam Apendiks II CITES, guna meningkatkan perlindungan mereka dan membuat perdagangannya menjadi ilegal dengan beberapa pengecualian.
BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMBANTU
Hindari mengonsumsi atau membeli produk yang terbuat dari hiu. Dukung program yang mengedukasi nelayan mengenai pelepasan hewan dari jaring ikan yang benar, dan yang memberdayakan mereka untuk mencegah tangkapan sampingan yang tidak disengaja. Kurangi jejak karbon anda dan jangan membeli plastik sekali pakai. Terakhir, dukung organisasi yang berupaya memperkuat peraturan dalam perdagangan dan penangkapan hiu mako.
74 km per jam (45 mph) yang dapat dijangkau oleh hiu Mako.