Wild For Life

DIMANA MEREKA DAPAT DITEMUKAN​

Afrika dan Asia

MENGAPA MEREKA PENTING​
Spesies "lima besar" yang ikonik seperti badak mendatangkan pendapatan pariwisata untuk negara-negara tempat mereka hidup dan memicu imajinasi anak-anak di seluruh dunia, serta membangun ketertarikan pada alam. Mamalia besar seperti badak dan gajah juga merupakan arsitek ekosistem, menyeimbangkan hutan dan padang rumput, dan pada gilirannya memungkinkan banyak spesies lain untuk berkembang.

BAGAIMANA MEREKA TERANCAM OLEH PERDAGANGAN ILEGAL

Sekitar 96% badak hitam hilang dari perburuan skala besar antara tahun 1970 dan 1992, dan meskipun jumlahnya telah pulih, sekarang hanya ada 4.800 ekor badak hitam tersisa di alam. Populasi dan sub-spesies badak telah menghilang sepenuhnya dari beberapa negara Asia dan Afrika dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2011, Badak Hitam Barat dinyatakan punah, dan hanya ada satu individu Badak Putih Utara yang masih hidup.

Populasi terakhir yang tersisa dari semua spesies badak semakin berisiko akibat gelombang perburuan baru yang didorong oleh permintaan cula badak. Ada sejarah panjang dalam menggunakan cula badak sebagai ukiran dan bahan pengobatan, terutama di Vietnam dan Cina. Saat ini, bubuk dari cula masih digunakan sebagai obat, termasuk untuk mengobati mabuk, serta sebagai suatu status sosial. Cula mentah diminati oleh spekulan, yang akan menaikkan harganya mengingat hewan ini kian langka.

Daftar CITES: Kelima spesies badak (2 di Afrika, 3 di Asia) dimasukkan dalam Apendiks I CITES kecuali untuk populasi badak putih di Afrika Selatan dan Swaziland. Perdagangan komersial internasional untuk cula badak dilarang.

BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMBANTU​

Ajak teman-teman anda untuk mendukung kampanye yang mengadvokasi kelangsungan hidup badak. Pelajari lebih lanjut tentang proyek-proyek komunitas dan konservasi yang mendukung pekerjaan untuk orang yang tinggal dekat habitat badak. Jangan membeli mode yang mengancam spesies.