Armadillo Raksasa sebenarnya aktif di malam hari,

dan menghabiskan banyak waktu di bawah tanah. Makhluk ini dikenal sebagai "insinyur ekosistem", menggali ke dalam tanah mencari sesuatu untuk dimakan dan menggali tempat untuk tidur. Saat hewan lain melihat lubang ini, mereka menggunakannya sebagai perlindungan dari pemangsa potensial dan ancaman lainnya.

Meski tindakannya melindungi banyak spesies lain, Armadillo Raksasa menghadapi bahaya setiap hari. Aktivitas manusia yang beragam seperti berburu, jalanan yang ramai, pestisida pertanian, dan kebakaran merupakan ancaman serius bagi kesejahteraan hewan-hewan ini. Sangatlah penting untuk melindungi mereka agar seluruh ekosistem tetap seimbang.

Percaya atau tidak, macan tutul bisa berlari

6 4 kilometer per jam/40 mil per jam!

Terlepas dari kecepatan mereka, taktik berburu utama mereka adalah menyergap mangsanya dengan melompat dari pohon. Meskipun mereka memiliki kemampuan yang mengesankan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, mereka tetap menjadi korban dari konversi habitat dan bahkan penumpang minibus yang terlalu ramai dan jip dari kelompok turis,  dapat mengganggu perburuan mereka.

Mari kita lihat spesies lain apa yang bisa kita temukan!

Gading sebenarnya merupakan modifikasi dari gigi seri gajah!

Gading membantu menggali dan mengais makanan tetapi juga bisa digunakan ketika berkelahi. Sayangnya, gading gajah juga memicu risiko perburuan liar. Menurunnya populasi gajah berdampak pada keseluruhan ekosistem: gajah menjaga kesehatan tanah melalui kotorannya, mereka memelihara dataran berumput dengan memakan pohon muda dan juga membantu menyebarkan dan mendukung pertumbuhan benih pohon dalam jalur panjang yang dilintasi gajah.

Tetapi kita dapat bergabung dengan banyak organisasi, pemerintah, dan individu yang bekerja untuk memulihkan jumlah populasi gajah Afrika yang menurun.

Seperti yang anda lihat, badak hitam timur adalah hewan yang sangat besar. Beratnya biasanya mencapai

1,4 ton, atau 3.000 pon!

Meski terlihat menyeramkan, mereka memainkan peran dalam memelihara ekosistem ini. Badak memakan daun dari semak dan pohon, membantu membentuk dan menjaga lanskap sabana. Komunitas lokal juga mendapat manfaat melalui apa yang kitalakukan saat ini — ekowisata berkelanjutan!

Meskipun sudah mendapat manfaat dari badak tersebut, tetap saja para pemburu sering mengincar tanduk secara ilegal untuk dijual di pasar gelap. Meskipun badak hitam timur jumlahnya telah pulih secara signifikan, jumlah mereka pernah turun sampai 98%. 

Burung indah ini hanya bisa ditemukan di Australia Utara.

Jika tanah sabana di Australia Utara celaka atau musnah, burung finch akan menghadapi nasib yang sama. Melindungi sabana dan ekosistem lainnya berarti melindungi spesies endemik yang unik di wilayah tersebut dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Walabi yang kecil ini secara mengejutkan bisa melompat hingga

3 meter / 10 kaki.

Meskipun walabi paling banyak ditemukan di Australia Utara, mereka bergantung pada ciri-ciri spesifik ekosistem yang dimiliki oleh setiap sabana di seluruh dunia. Pepohonan yang tersebar berjauhan dan ruang yang cukup untuk semak-semak dengan akses ke sinar matahari adalah karakteristik yang manawalabi tidak dapat hidup tanpanya. Sebagai pemakan semak dan rerumputan, mereka juga membantu mengelola populasi tumbuhan ini.

Sepertinya ada kadal di depan. Haruskah kita mendatanginya?

Ekidna berparuh pendek adalah satu-satunya mamalia yang bertelur.

Mereka juga hidup di berbagai iklim, yang menempatkan mereka pada keuntungan yang mengesankan dalam menghadapi perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia; hanya saja, yang benar-benar bisa membuat Eknida berparuh pendek bertahan adalah adanya perlindungan hukum di Australia.

Echidna berparuh pendek adalah contoh sempurna tentang bagaimana upaya konservasi dapat menarik perhatian pembuat undang-undang yang dapat membuat perubahan nyata dalam perlindungan hewan dan ekosistem. 

Cigana-do-Cerrado biasanya tumbuh setinggi

2 hingga 2,5 meter / 6 hingga 8 kaki.

Meskipun semak ini mencolok karena keindahan fisiknya, semak Cigana-do-Cerrado juga sangat berharga bagi banyak hewan yang merumput dalam ekosistem sabana.Terlebih lagi, cigana-do-Cerrado mampu bertahan berkat jarak spesifik pepohonan di ekosistem sabana yang memungkinkan cahaya mencapai tanah. Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia berpotensi membentuk ulang bentang alam dan, yang pada gilirannya, menghilangkan cigana-do-Cerrado.

Taman Nasional Serengeti menampung singa dengan jumlah populasi yang terbesar di Afrika, yang banyaknya sekitar

3.000 ekor! 

Kucing yang luar biasa besar ini berburu dan memakan gazel, kerbau, zebra, dan mamalia lainnya, sehingga gangguan yang mengusik populasi mangsa juga membahayakan singa. Populasi singa di Afrika menurun karena habitat mereka berkurang. Manusia terkadang berburu singa untuk olahraga, dan safari komersial yang tidak mendukung keberlanjutan dan tidak ramah lingkungan sehingga perbuatan buruk ini mengganggu satwa liar. Pariwisata ramah lingkungan yang memahami kerentanan populasi singa Serengeti akan dapat menjamin kehidupan manusia dalam jangka panjang!

Pohon eukaliptus unik tidak sebatas pada karakteristik fisik mereka dan kemampuan untuk berkembang dalam iklim kering, tetapi juga dalam manfaat obat mereka kepada manusia. 

Manusia telah lama mengandalkan eukaliptus untuk mengobati berbagai penyakit topikal seperti peradangan!

Seperti yang bisa anda lihat, kesehatan pada sabana berhubungan langsung dengan kesehatan kita sendiri.

Hewan-hewan yang memiliki hubungan dengan kuda dan badak ini,

diyakini hampir tidak berubah selama puluhan juta tahun. Tapir adalah mamalia nokturnal yang memakan daun, buah, ranting, dan rumput. Tapir membantu menjaga keanekaragaman hayati di Cerrado dengan menyebarkan benih tanaman saat mereka memakannya, menjadikannya subur dan menyediakan makanan untuk hewan lain.

Sayangnya, tapir terancam punah di wilayah Cerrado karena perburuan trofi dan alih fungsi lahan untuk pertanian. Peran ekosistem tapir dan sejarah kuno yang unik tidak tergantikan —adalah mengapa kita harus melindunginya!

Sayangnya, hanya ada

2.500 hingga 5.000

burung yang tersisa di alam liar.

Kisah tentang penurunan macaw eceng gondok merupakan salah satu dari cerita yang ada, yang berawal dari perburuan. Spesies burung beo hampir punah akibat perdagangan hewan peliharaan ilegal, dan berkat upaya konservasi terkonsentrasi berhasil mengubah penyelundup menjadi penjaga dan menyelamatkan spesies. Dari kisah-kisah seperti ini kita dapat belajar bahwa jika upaya terkonsentrasi dilakukan, perubahan menjadi memungkinkan.

Goanna menjulurkan lidahnya sebelum mangsa mencapai mulutnya! 

Goanna adalah pemakan yang menakjubkan, namun demikian mereka memiliki catatan mengerikan berkaitan dengan makanan. Ketika perusahaan wisata komersial mendorong para wisatawan untuk memberi makan Goanna, kadal tersebut dapat menyerang manusia. Untungnya, anda telah memilih tur ramah hewan di sabana!

AKASIA ADALAH TUMBUHAN ASLI AFRIKA

dan telah berevolusi untuk bertahan dari kebakaran dan kekeringan ekosistem yang parah ini. Populasi akasia yang tersebar berjauhan memungkinkan cahaya mencapai tanah sehingga semak dan rerumputan dapat tumbuh subur. Akasia dapat mengeluarkan gas etilen sebagai sinyal marabahaya, mendorong hewan yang mengembara untuk berpindah; akasia lain di dekatnya kemudian akan memompa tanin ke daunnya untuk mendorong migrasi lebih lanjut dari daerah tersebut.

Peningkatan suhu dan curah hujan akibat perubahan iklim dapat menyebabkan lebih sering terjadi kebakaran atau pertumbuhan pohon yang berlebihan, mencegah rumput dan semak tumbuh subur dan, pada gilirannya, merugikan hewan yang memakannya.

Serigala maned mencari buah-buahan dan mamalia yang kecil untuk makanan mereka. Anda mungkin juga memperhatikan kaki mereka yang panjang, yang menopang serigala maned ini di atas rumput. Hal inilah yang membuat  mereka dinamai

"rubah jangkung”.

Seperti singa di Serengeti, serigala maned adalah salah satu predator puncak wilayah Cerrado, yang berarti tidak memiliki predator alami. Namun demikian, aktivitas manusia di sekitar wilayah tersebut berdampak pada ekosistem dan membahayakan serigala maned. Tidak hanya konversi lahan dan penggundulan hutan merupakan praktik yang merugikan, tetapi terjadinya situasi saling membunuh juga menjadi masalah.